Tampilkan postingan dengan label [ Design Atap Kontemporer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label [ Design Atap Kontemporer. Tampilkan semua postingan

23 Feb 2011

Design Atap Kontemporer

”Satu-satunya alasan kenapa ada waktu, karena segala sesuatu tidak terjadi sekaligus”(Albert Einstein)

Seperti rambut yang menjadi mahkota seseorang,
atap sebuah rumah atau bangunan tertentu juga menjadi salah satu daya tarik dari rumah atau
bangunan bersangkutan. Namun, desain atap
tidak hanya wajib memerhatikan faktor estetika,
tetapi juga harus memerhatikan faktor musim saat
rumah atau bangunan tersebut didirikan. (Korano
Nicolash LMS pada harian KOMPAS Jumat, 03 Desember 2004). Faktor musim tidak menjadi fokus saat ini, hanya
saja untuk masalah desain, hal itu mungkin harus
menjadi pertimbangan agar kenyamanan dan
estetika bisa selaras. Atap adalah penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam
bangunan dari hujan maupun salju. Bentuk atap
beragam dari mulai bentuk datar, miring, setengah
kuda-kuda, setengah bola dsb. walaupun demikian
fungsinya tetap sama yaitu melindungi bagian
bawah dan untuk mengalirkan air atau daun pepohonan yang jatuh di atap bisa turun tidak
menggenangi atau menumpuk di atas atap. Sementara itu desain biasa diterjemahkan sebagai
seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun
kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses
kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana,
proposal, atau berbentuk obyek nyata. Proses desain pada umumnya memperhitungkan
aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek
lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari
riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari
desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir
ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah
“perancangan proses”. Kontemporer Kontemporer dalam Kamus Umum Bahasa
Indonesia susunan W.J.S. Poerwadarminta memiliki
dua arti pertama sewaktu; semasa; pada waktu
yang atau masa yang sama, arti yang kedua
adalah pada masa kini. Dalam situs
www.astudio.id.or.id dituliskan Kontemporer, dari sisi etimologi bahasanya dapat diartikan sebagai
‘yang terkini ’, atau memiliki pengertian yang sama dengan ‘modern’. Jika kontemporer adalah ideologi yang berpegang pada kekinian, maka seni
kontemporer mestinya adalah sebuah karya seni
yang kontekstual, yang maknanya harus memiliki
nilai sebagai upacara bersama. Sementara itu dalam
situs www.arsitek-baik.com Kontemporer adalah
suatu aliran yang terbuka terhadap berbagai pengaruh seperti gaya, teknologi, dan tradisi,
yang berusaha mengolah material, teknologi dan ruang secara inovatif, aspiratif, dan imajinatif. Rumah yang unik dan berbeda dari yang lain
menjadikan hunian memiliki nilai prestise tersendiri.
Desain dan arsitektur pun mengacu pada
perkembangan gaya hidup masa kini yang bebas
berekspresi dengan menampilkan bentuk
geometris unik atau permainan warna. Pun dengan atap kontemporer, karena
konteksnya kekinian maka atap harus menjadi
bagian dari desain kontemporer secara
keseluruhan. Atap harus menjawab kebutuhan
desain yang berkembang terus menerus
sepanjang waktu. Ada anggapan bahwa rangka atap baja ringan tidak bisa fleksibel mengikuti desain arsitektur,
untuk beberapa bentuk profil mungkin saja tidak
bisa diaplikasikan. Hal ini terjadi karena
keterbatasan dalam bentuk profil tersebut yang
hanya bisa membuat rangka kuda-kuda
konvensional segitiga. rumah dengan kombinasi rangka atap baja ringan
dan kayu , overstek kayu