Tampilkan postingan dengan label Pemuda Buruk Rupa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemuda Buruk Rupa. Tampilkan semua postingan

9 Mar 2011

Kisah Pemuda Buruk Rupa


Kisah ini terjadi pada zaman Nabi
Daud
. Nabi Daud adalah seorang nabi
yang sangat menyayangi
kaum muda, karena ia beranggapan
bahwa pemudalah yang mampu
merubah keadaan menjadi lebih baik.
Nabi Daud mempunyai sebuah majelis,
dan disanalah Ia mengajarkan risalah
dan tuntunan wahyu
yang diturunkan Allah kepadanya. Di
majelis tersebut, sering datang seorang pemuda yang berwajah
tak sedap dipandang mata
, Pokoknya
dilihat darimana saja, wajahnya tetap
saja tak menyejukkan
mata. Pemuda ini seringkali duduk
berjam-jam. Tak jarang ketika semua orang telah bubarpun ia masih
merenung seoang diri
. Tapi ada yang
aneh dengan pemuda tersebut. Meski
sering datang dan duduk
lama, ia tak pernah mengucapkan
sepatah kata pun, baik untuk bertanya maupun untuk
mengemukakan
pendapatnya.
Suatu hari, datang ke majelis tersebut
malaikat IZRAIL sang pencabut nyawa.
Ia memandang pemuda itu dengan tatapan mata
yang tajam. Nabi Daud merasakan ada
yang tak beres, kemudian nabi
Daud bertanya. "Aku diutus Allah
untuk mencabut nyawanya minggu
depan," kata Izrail sambil menunjuk pemuda sang pemuda.
Kontan, setelah mendengar
penjelasan tersebut nabi Daud pun
jatuh
iba pada sang pemuda. Kemudian
dengan penuh kasih ia mendekati pemuda tersebut dan bertanya.
"Hai pemuda, sudahkah kau
menikah?" tanya nabi Daud pada sang
pemuda. "Belum,"
jawabnya jujur.
Setelah mendengar pengakuan sang pemuda maka bertambah iba lah nabi
Daud pada pemuda
tersebut. Ditulisnya suraat untuk
seorang pemuka kaum Bani Israil
dengan maksud meminang salah satu
putrinya utk dinikahkan dengan pemuda tersebut. Nabi Daud meminta
sang pemuda untuk
mengantarkan suratnya, dan
alhamdulillah, pinangan tersebut
langsung diterima. Betapa gembiranya
hati sang pemuda kala itu.
Maka pernikahan pun dilangsungkan
dengan semua biaya ditanggung nabi
Daud. Setelah berbulan
madu, sang pemuda yang kini telah
beristri itu datang lagi ke majelis nabi Daud. "Hai pemuda,
bagaimana bulan madumu selama
seminggu," sapa nabi Daud ketika
melihat pemuda itu di
dalam majelis. "Aku belum pernah
merasakan nikmat Allah yang sedahsyat itu," jawab sang
pemuda. Nabi Daud teringat, bahwa
hari itu telah dijanjikan malaikat Izrail
untuk mencbut nyawa sang
pemuda. Namun anehnya, malaikat
Izrail tak nampak. nabi daud pun meminta kepada sang pemuda
untuk datang ke majelisnya minggu
depan. Tapi kejadian serupa terulang,
Izrail tak menampakkan diri
bahkan sampai delapan minggu.
Pada suatu saat datanglah malaikat Izrail ke majelis nabi Daud. Pada saat
yang bersamaan
pemuda itupun hadir pula. Nabi Daud
pun langsung menegur malaikat Izrail.
"Mengapa engkau tak
menepati janjimu padahal beberapa minggu telah berlalu ?" tanya nabi
Daud as. "Wahai
Daud Allah telah mengasihi pemuda
itu karena kasih sayangmu padanya
dan menyuruhnya
menikah. Maka Allah memanjangkan umurnya sampai tiga puluh tahun
lagi," Jelas Izrail. Subhanallah, Maha Suci Engkau Ya...
Allah........